Kamis, 10 September 2009


Sebanyak 2.818 penyelam dari berbagai unsur ikut berpartisipasi dalam gelaran event bahari terbesar dekade ini dalam rangkaian HUT Kemerdekaan Indonesia, yaitu Sail Bunaken 2009, yang merangkum berbagai kegiatan kebaharian dari kegiatan Seminar bertaraf Internasional sampai olah raga bahari, serta diakhiri dengan parade kapal perang yang diikuti oleh 42 negara. Salah satu kegiatan yang paling spektakuler dan menorehkan Indonesia dengan tinta emas dalam kancah dunia yaitu pemecahan 2 rekor selam dalam Guiness World of Record.

Pemecahan Rekor Dunia Latihan Selam Dengan Jumlah Peserta Terbanyak 2.818 orang pada tanggal 16 Agustus 2009 di kedalam 20 - 30 meter dengan durasi 32 menit. Dan Pemecahan Rekor Upacara Bendera Dengan Tata Upacara Terlengkap dan diikuti 2.465 peserta upacara selain TNI dan peliput berita. Hajat besar ini merupakan hajat bangsa yang di koordinasi oleh beberapa departemen dan instansi pemerintah pusat maupun daerah termasuk PB POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia)

Diantara partisipan tersebut ada putra daerah Banyumas, mewakili POSSI Pengurus Kabupaten Banyumas sebagai induk organisasinya. Para penyelam asal Banyumas tersebut adalah Arief Sugiyo (dari Badic - Banyumas Diver Community), Sulistio (BDC - Blue Diving Club Fabio-Unsoed), Dayat Supriyono dan Slamet Mulyono (BDC - Brimob Diving Club), serta satu atlet Jateng asal Banyumas Dita Widayanti yang berlaga di nomor OBA (orientasi bawah air), namun belum beruntung memperoleh emas seperti pada PON lalu.

Menurut Kadispenal Laksamana Pertama Iskandar Sitompul, secara resmi yang terdaftar adalah 2.818 namun yang dihitung oleh tim Guiness World of Record adalah peserta, 2.700 penyelam lokal, 76 diver asing telah tercatat pada pendaftaran awal, kemuadian ada tambahan 7 official dan 19 penyelam yang men seting area di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.

Wakil Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Moekhlas Sidik bertindak selaku inspektur upacara dan Laksma Iskandar Sitompul bertindak selaku komandan upacara saat Pemecahan Rekor Upacara Bendera Di Dalam Air tersebut.

Jalan Trans Sulawesi antara terminal dan Gerbang Boboca (perbatasan Manado dan Minahasa) ditutup sejak jam 6 pagi hari waktu setempat. Arus kendaraan dari Kalasey ke Manado dan Minahasa Selatan ke Manado dialihkan ke jalur lain. Jalan tertutup untuk semua kendaraan sekitar 6 jam.

Dalam beberapa kesempatan keakraban dengan para peserta lainnya, banyak yang heran karena Banyumas tidak mempunyai laut tapi ada komunitas selam dan mempunyai atlet berprestasi. ///g.10.k

http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/16/88432/Rekor-Menyelam-Dunia-Terpecahkan

http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/16/88437/Anak-Anak-di-Balik-Pemecahan-Rekor-Menyelam


Delegasi POSSI Banyumas dalam Sail Bunaken 2009



Sabtu, 11 Juli 2009

Musyawarah Propinsi POSSI JATENG




Hasil Musprov

Pakar terumbu karang Dr Ir Wisnu Widjanarko MSc terpilih sebagai ketua umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jateng periode 2009-2013. Dia didaulat menggantikan Emon Prasetyo SE dalam Musyawarah Provinsi VII di Wisma Wiratno, Semarang, Sabtu-Minggu (30-31/5).
Wisnu adalah dosen Fakultas Perikanan Undip, sedangkan Emon pengusaha. Emon yang meletakkan jabatannya telah menorehkan prestasi bagus untuk provinsi ini.Menurut Emon, cabang selam dalam masa kepemimpinannya telah mempersembahkan sejumlah pencapaian. Pada PON Sumsel 2004, selam berhasil menyabet satu medali perak.
Dalam kualifikasi PON tahun 2007, Jateng menggondol 1 emas dan 1 perak. Puncaknya pada PON Kaltim 2008, selam menyumbangkan satu emas melalui atlet Dita Widiyanti dari Banyumas.”Tahun ini selam belum bisa mengikuti Porprov karena kepengurusannya baru memiliki lima pengkab/pengkot. Saya yakin pada Porprov berikutnya selam akan mulai berkiprah,” kata Emon.
Klub Selam
Lima pengurus kabupaten/kota POSSI yang sudah terbentuk adalah Kota Semarang, Solo, Banyumas, Kendal, dan Demak. Dalam waktu dekat, POSSI Kabupaten Tegal dan Jepara segera berdiri. Sementara itu, klub-klub selam telah bermunculan di beberapa daerah. Di Semarang ada 12 klub, Banyumas (3), Kendal (2), Solo (3), dan Demak (1).
Setelah terpilih, Wisnu berharap keberadaan klub-klub selam di Jateng membuat olahraga ini semakin diminati. Dari sana kemudian akan muncul bibit-bibit peselam andalan. Pada PON Riau 2012, selam diharapkan kembali menyumbangkan emas. Dengan demikian, cabang ini tak putus menunjukkan pencapaian tertinggi. (H32-78)

Minggu, 24 Mei 2009

IN MEMORIAM AIPDA SUBANDI




40 hari sudah tak terasa...POSSI Banyumas ditinggalkan salah satu putra terbaik yang juga sebagai sekretaris.
Aipda Subandi (alm), meninggalkan kita dalam tugas mulia, tegah melakukan evakuasi pertolongan korban yang terkena petir saat pelatihan survival di lereng gunung Slamet. Almarhum sendiri dengan jiwa besar mengutamakan korban untuk upaya penyelamatan, walau akhirnya harus menjadi korban keganasan banjir bandang (banjir bah) sungai pelus di kan pawasan Telaga Sunyi. (Foto 1 : Kenangan dg Almarhum di Pengandaran : duduk tengah dg Wet suit hitam motif kuning, Foto 2 : Pemakaman Aipda Subandi, di makam keluarga desa Jenang, Kec Majenang, Kab Cilacap).
Almarhum adalah sekretaris POSSI Pengkab Banyumas yang aktif dan disiplin, salah seorang penggiat olah raga selam yang penuh perhatian akan organisasi, personal dan kemajuan olah raga ini. Keseharian sebagai Babinpres Brimob di Mako Brimob BS Banyumas tidak menyurutkan dan mengurangi perhatiannya pada organisasi. Selain aktif di Possi, almarhum juga aktif di kegiatan SAr baik sebagai Komandan SAR Brimbob, juga mengampu berbagai organisasi dan kegiatan SAR di Banyumas khususnya perhatian akan elemen Relawan SAR Banyumas.
Kehilangan yang sangat bagi rekan-rekan dan sejawat akan sosok pribadi yang rendah hati, disiplin, berdedikasi dan penuh energi dalam penyampaian pengembangan bidang-bidang yang digelutinya.
Tuhan Berkehendak lain...satu putra terbaiknya harus berpulang...
Innalillahi wa ina illaihii rojiun.....
Semoga Tuhan berkenan mengampuni dosa dan menerima amal baktinya semasa hidup..
Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan... dan kami segenap kerabat dan sejawat yang satu visi semoga diberi kekuatan untuk meneruskan misi almarhum....amien.

SERITIFIKASI POSSI




Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan serta pengalaman personilnya, baru-baru ini POSSI Pengkab Banyumas memberangkatkan beberapa personil anggota dan pengurusnya untuk upgrading sertifikasi. Jumlah Pengurus dan anggota yang berangkat total sebanyak 5 orang, untuk mengambil sertifikasi awal, 1 star diver licency, dan sertifikasi lanjutan 2 star diver licence, serta spesial diver untuk kepentingan SAR.


Pelatihan dan sertifikasi yang diadakan POSSI Peng Prov Jawa Tengah ini mengambil tempat untuk latihan ketrampilan kolam di Kolam Renang KODAM Diponegoro, Watuugong, Semarang. Dilakukan selama 3 hari dengan materi yang super padat, yang sebelumnya diadakan pembekalan materi indoor di Pusat Kegiatan Mahasiswa UNDIP kampus Tembelang, acaranya ini diprakarsai dan digawangi oleh MDC (Marine Diving Club) Fakultas Kelautan UNDIP.


Setelah selelsai LKK di kolam Watugong, Latihan Perairan Terbuka mengambil tempat di kampus lapangan fakultas kelauutan undip di Teluk Awur Jepara selama duua hari dan Dive trip dilakukan di perairan Pulau Panjang.


Cukup meriah sertifikasi kali ini, karena cukup banyak peserta baik dari internal MDC, Possi dan dari umum dari berbagai daerah, Surabaya, Bandung, Jakarta, Banyumas juga cukup mewakili.


Bravo panitya...MDC..
Gambar 1 : Personel Banyumas bersama instruktur.
Gambar 2 : Instruktur dan seluruh peserta saat akan berpisah usai acara.

Jumat, 22 Mei 2009

Open Water Dive




Latihan di perairan terbuka atau open water dive, merupakan langkah selanjutnya yang dilakoni calon penyelam. Setelah mengenal alat, mengetahui tekhnik dan berlatih penggunaan dan teknik di kolam, saatnya melakukan uji penyelaman di perairan terbuka. Penjelasan (briefing dan review ) ateri wajib dilakukan sebelum pelaksanaan turun ke laut.


Pada beberapa operator kursus penyelaman atau outlet diving rata-rata telah menjadi satu paket edukasi yang sifatnya telah menjadi industri, yaitu gabungan antara industri wisata dan olahraga.
Sebagai contoh, pada tahun 1998, SSI mengadopsi slogan 'Serious Diving Serious Fun,’ dalam program pemasarannya. Slogan ini menyimpulkan semua sikap SSI tentang penyelaman rekreasi. Misi SSI adalah untuk membuat orang menjadi bersemangat dan ingin tahu lebih tentang kegiatan selam sebagai kegiatan petualang seumur hidup. Kunci dari ini semua adalah orang harus merasa memiliki kesenangan atau mereka akan memilih untuk melakukan kegiatan yang lain. SSI percaya bahwa pelatihan yang baik dan benar selalu dibarengi dengan kesenangan.
Kami belajar dimasa lalu bahwa Kemampuan + Kenyamanan = Kesenangan. (ssi reference : http://www.ssi-indo.com/indo/ed.htm )

Latihan Kolam


Latihan indoor atau latihan kolam adalah sangat diperlukan untuk siapa saja khususnya pemula, dimana masih bisa saling koordinasi dan konsultasi serta sebagai ajang share ilmu dan pengalaman bagi siapa yang membutuhkan peningkatan kenyamanan, kepercayaan dan keselamatan dalam penyelaman.

Di darat kita masih bisa saling tanya jawab, untuk bisa tahu apa yang tidak dan belum kita tahu. Kalau sudah di dalam air kita sudah tidak bisa lagi untuk bicara apalagi diskusi dan tanya jawab untuk bisa mendapatkan gambaran jelas. Di dalam air yang ada hanya bahaya isyarat atau kode isyarat yang harus dimaknai dengan pikiran yang tenang dan daya tangkap yang tinggi antar "buddy" serta sifatnya hanya perintah dan kesediaan pelaksanaan atau kesiapan untuk tindak lanjut.

PENGANDARAN

Pengandaran... akhir 2008, menjadi satu titik bertemunya komunitas insan penggiat dive di Purwokerto yang berasal dari berbagai tempat asal, latar belakang profesi dan komunitas. Purwokerto, walau tidak mempunyai laut, namun mempunyai potensi SDM ke arah sana yang besar yaitu dengan adanya 2 perguruan tinggi yang mempunyai fakultas Kelautan dan Perikanan, Yaitu Unsoed dan Universitas MUhammadiyah Purwokerto serta komunitas penggemar olah raga minat khusus dan olah raga alam bebas yang demikian marak di kota ini.


Dari pertemuan awal yang di gagas KONNI Kab Banyumas, terbentuklah POSSI Pengurus Kabupaten Banyumas.


Geliat minat dan potensi terpendam makin kelihatan bermunculan setelah wadahnya terbentuk, menampung dari minat khusus dan para relawan SAR yang "berjibun" di bumi Satria ini...keberadaannya mendapat sambutan para penggemar dari komunitasnya. Baik dari pemuda, mahasiswa, pecinta alam, relawan SAR, praktisi alam bebas dan tentu komunitas penggemar selam serta komunitas renang prestasi.


Dari satu pertemuan yang informal, tercetuslah Pengandaran untuk satu kesepakatan buat acara, yang kebetulan bertepatan dengan program dari Brimob Kompi BS Banyumas dalam rangka mengadakan Latihan di Pengandaran, berturut program pengenalan alat dan pelatihan dasar selam program studi kelautan Universitas Jendral Soedirman, kegiatan terus bergulir untuk lebih mematangkan diri.

WAJAH SELAM BARU LAHIR DI GUNUNG





SELAMAT....


WALAU DI GUNUNG...

TIDAK PUNYA LAUT....TIDAK MENYURUTKAN TEKAD UNTUK MENGUKIR PRESTASI.

POSSI
PERSATUAN OLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA SEBAGAI INDUK ORGANISASI SAAT INI TELAH MEMBUAT SATU KEPENGURUSAN TINGKAT KABUPATEN.

POSSI PENGKAB BANYUMAS..
MARI SAMBUT KEBERADAANNYA DENGAN SEMANGAT SPORTIFITAS..
KITA DUKUNG KEBERADAANYA.

AGAR BISA MENGAKOMODIR DAN MEWADAHI PARA HOBIES, PENGGIAT DAN KOMUNITAS DIVER DI WILAYAH INI. BAIK YANG BERSIFAT REKREASIONAL MAUPUN YANG BERSIFAT PRESTASI SERTA PROFESI....


SILAHKAN BAGI ANDA YANG INGIN BERURUN REMBUG..

EMAILKAN SAJA KE : possibms@gmail.com atau as_salinpurwa@yahoo.com KAMI AKAN SENANG HATI MENERIMA SHARE, KRITIK, SARAN APALAGI SHARING PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN DEMI MEMAJUKAN SATU CABANG OLAHRAGA INI.

TRIMAKASIH.